perjalanan kadang tak mementingkan tujuan. seperti kita di dalam gerbong yang kian kosong di tiap pemberhentian. berapa puluh stasiun dan peron kita enyahkan.
terus saja curiga pada mural-mural yang tumbuh di tembok-tembok belakang: entah rumah entah tokoan ataukah hanya bebangkai hunian. ada yang mengingatkan kita tentang pertemuan. tentang beberapa kekasih yang pernah kehilangan. juga tentang kematian yang kelak mengantar kita ke reinkarnasi berikutnya.
kereta terus menjauh. sejauh entah yang tak kita pedulikan. karena kita sendiri lupa mula mana keberangkatan.
kita sempat berdebat soal arah kereta akhirnya.
ke barat, katamu. ke arah paling lurus seperti pernah diceritakan ibu.
o, tidak, kawan. kurasa perjalanan ini mengayuh jauh ke utara. ke lorong bumi paling curam dan jeram. sebentar singgah untuk satu istirah. sebelum kita datang dan pergi ke tubuh berikutnya. merasai hidup dan mati yang tak pernah usai.
16.02.2011
kulo nuwun Kang... lagi mampir nyruput kopui sambil menyimak posting hehe
ReplyDeletehemmm, saya suka gambarnya..
ReplyDeleteitu lukisan ya...
ReplyDeletemaaf aku kurang ngerti maksud ceritanya....
lukisannya keren kang.....:)
ReplyDeletelukisan na bgs gan..
ReplyDeletelukisan ma postingan na nyambung,,
nhe postingan tntg "rekarnasi" pa gan??
kok "hidup dan mati yang tak pernah usai" !!!!!!!!
@Lozz Akbar: monggo ngopi sareng-sareng Kang
ReplyDelete@YeN: iya gambarnya memang keren itu. Pablo Picasso karya...
@Bunda Loving: iya lukisan, makasih dah mampir beranda ini
@Arief Bayoe Sapoetra: yoi. bravo Paclo Picasso
@blackdevil: saya sendiri belum sepenuh yakin tentang reinkarnasi. tapi, sebenarnya mati/hidup hanya bpindah alam. ruh itu "kekal". tak dapat dimusnahkan. seperti energi, ia dapat memecah dan membelah dirinya. dulu cuma ada satu manusia dan satu nyawa untuk dirinya, barangkali nyawa itu kemudian berkembang memecah menjadi banyak, dan terus membanyak. itu "hanya" pikiran awal saya, belum mencapai suatu keyakinan, dan sewaktu-waktu bisa berubah bila menemukan seuatu yang lain daripadanya.
ReplyDeletemakasih dah mengunjungi tulisan ini..
hmm..bingung nih.
ReplyDelete