Gampang sekali disangka jika statement Soe Tjen Marching di media sosial terkait kitab suci Alquran yang bisa salah dan direvisi bakal menjadi santapan empuk bagi media. Tanpa konfirmasi darinya, Koran Republika menerbitkan berita dengan judul "Astaghfirullah, Soe Tjen Marching Sebut Alquran Bisa Salah dan Direvisi" (31/01).
Sebelum itu, pernyataan Marching memang mengundang beragam respon netizen.
Terjemahan Quran akan direvisi? Ini sih bukan barang baru. Lha, memang Kitab Suci itu bisa salah & bisa jadi obyek revisi. Yang parah, yang sudah terlanjur percaya sampai ngotot & bahkan tdk saja ngorbankan nyawa sendiri tapi juga nyawa yang lain - eh, tahu2 keliru & ayat yg dipercaya harus direvisi, yg percaya sdh terlanjur mati (sambil bawa nyawa orang lain).
Sebut Alqur'an Bisa Salah dan Direvisi, Soe Tjen Marching Dikecam Netizen
Terjemahan Quran akan direvisi? Ini sih bukan barang baru. Lha, memang Kitab Suci itu bisa salah & bisa jadi obyek revisi. Yang parah, yang sudah terlanjur percaya sampai ngotot & bahkan tdk saja ngorbankan nyawa sendiri tapi juga nyawa yang lain - eh, tahu2 keliru & ayat yg dipercaya harus direvisi, yg percaya sdh terlanjur mati (sambil bawa nyawa orang lain).
Sebut Alqur'an Bisa Salah dan Direvisi, Soe Tjen Marching Dikecam Netizen