Monday, January 25, 2010

Di Bawah Hujan

0
DI BAWAH HUJAN

Kita pernah menenun selenguh ciuman
di bawah deras hujan
Ataukah hanya gerimis meriwis
dan kita sempat hanya saling dekap?

Tidak! Tidak…

Aku sungguh mencercap bibirmu
dengan sekecup yang entah
Lalu kita terbang pada udara yang menggigil

Desir kita meluap telaga
pada dada yang terkuras nafas
Dan hasrat, pada ketakutan ia menjelma
: jangan lepas bibirmu lekas-lekas

Tapi cuaca buru-buru mengusirmu
tanpa sepatah desah
Semata hujan yang mewujud percakapan
senyap dan perasaan basah

Demi apa kita mencumbu?
Jika kau lenyap tanpa cakap
Seolah tak pernah peristiwa itu merupa

Apa pula yang kaureka di dada?
Jika hadirmu kini tanpa sapa
Matamu menangkapku sebagai yang asing
Seperti kali jumpa pertama

Ataukah aku tak dengar
Selepas ciuman itu kautinggalkan pesan
: lupakan riwayat ini
anggap kita tak pernah menyatukan bayang
di bawah hujan dan lampu jalanan

Mungkinkah kau lupa?

Tapi aku tak pernah alpa
pada selenguh ciuman yang membadai
di bawah hujan itu
Semarang, 28/12/2009
Author Image

About ngobrolndobol
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment