Ulil: Bersikap Adil pada LGBT, Jangan Paksa Terapi Penyembuhan

Minggu ini seolah klimaks perdebatan soal Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT). Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Ulil Abshar Abdalla, yang dikenal liberal, akhirnya memberikan pernyataan tertulis secara utuh soal LGBT. Pernyataan ini merupakan penjelasan yang lebih detail daripada kicauan-kicaunanya di twitter soal LGBT yang selama ini disitir oleh berbagai media kaum Islamis.

Pandangan Ulil terhadap LGBT, sebagaimana disiarkan di situs ICRP Online (17/02), pro terhadap LGBT. Ulil menganjurkan masyarakat bersikap adil terhadap LGBT.

"Manifestasi sikap adil pada kaum LGBT adalah memberikan hak-hak hidup yg sama pada mereka, bukan mendiskriminasikan," kata Ulil.

Ulil menambahkan, salah satu sikap adil terhadap LGBT adalah tidak memaksa mereka melakukan terapi penyembuhan. Ketika LGBT merasa terganggu dengan kecenderungan seksualnya barulah boleh diterapi. Itupun dengan syarat yang bersangkutan meminta tindakan reparative therapy.

Menurut Ulil, secara sains LGBT bukanlah penyakit atau penyimpangan. Pendapat sains tersebut dikatakan sudah final.

"Sebaiknya, seorang Muslim dalam menyikapi soal LGBT ini bersandar pada sains, bukan berdasarkan tradisi dan pendapat generasi-generasi terdahulu. Quran melarang taqlid pada ajdad atau leluhur tanpa dasar pengetahuan yang cukup," tegas dia. (readingislam.net)